Pura Agung Jagatnatha, Sungsungan Umat Hindu di Bali

Pura jagatnatha di pulau bali
Pura Agung Jagatnatha berlokasi di sebelah utara Museum Bali, yang di depannya terbentang luas lapangan Puputan Badung (I Gusti Ngurah Made Agung).
Pura Agung Jagatnatha yang diresmikan pada 13 Mei 1968 ini, didirikan karena banyaknya pendatang dari berbagai desa di Bali yang saat berkunjung ke Denpasar tidak menemukan tempat sembahyang.

Pura suci umat hindu di pulau baliMaka, Pura Agung Jagatnatha menjadi sungsungan umat Hindu yang menetap atau merantau di Denpasar.
Pura Agung Jagatnatha memiliki sebuah pelinggih Padmasana yang menjulang tinggi mencapai sekitar 15 meter.
Selain Padmasana, di pura ini terdapat dua pelinggih tajuk yang berdiri di kiri-kanan depan Padmasana. Sementara, pelinggih Ratu Niang berdiri di timur laut. Di situ juga ada pelinggih Dalem Karang dan pelinggih Ratu Made. Di dekat pelinggih Ratu Niang, tumbuh pohon bodi.

Seperti umumnya pura-pura yang lain, di situ juga terdapat Bale Kulkul, Pamiyosan, Bale Paselang, Bale Gong, Candi Bentar, dan Kori Agung (pemedal agung).
Biasanya umat bersembahyang ke sini saat upacara Hari Raya Galungan,  Kuningan, Hari Saraswati, Purnama Tilem. Wisatawan mancanegara juga sering mengunjungi pura untuk melihat-lihat arsitektur pura.


EmoticonEmoticon