Sebagai pulau dengan mayoritas pemeluk agama Hindu, daging babi atau ikan lebih menjadi pilihan, dan daging sapi awalnya jarang dikonsumsi di Bali. Namun untuk memenuhi konsumen yang yang tidak mengkonsumsi daging babi seperti warga Muslim, di rumah makan Bali yang berada di luar Bali, sate lilit sering menggunakan daging ayam atau sapi sebagai pengganti. Di pusat-pusat perikanan Bali, seperti desa Kusamba, yang menghadap ke Selat Nusa Penida, sate lilit yang terbuat dari ikan sangat disukai.
Dua sate favorit asal Bali adalah sate lilit dan sate ikan. Sate lilit dan sate ikan yang asli kaya akan campuran rempah-rempah. Di Bali, hampir setiap hidangan dibumbui dengan bumbu megenep — campuran rempah-rempah mulai dari daun jeruk, santan, bawang putih, bawang merah, lengkuas, ketumbar, kunyit dan cabai.
EmoticonEmoticon