Jaja Bali - Tak Lekang Oleh Waktu



Jajanan kaki lima yang manis rasanya
Jajanan khas Bali (Jaja Bali) adalah salah satu kuliner Bali yang tetap eksis sejak dulu hingga sekarang. Rasanya yang enak dengan tekstur lembut, membuat olahan tepung beras ini tak pernah lekang oleh waktu.
Jaja Bali terdiri dari beraneka ragam, seperti Bubuh Sumsum, Injin (ketan hitam), Pisang Rai, Giling-giling, Laklak, dan lukis (atau lupis yang terbuat dari ketan putih yang dikukus berbentuk segitiga) serta masih banyak jenis jajan lainnya.
Jaja Bali dinikmati dengan parutan kelapa dan siraman gula merah yang dikentalkan. Jaja bali bisa diperoleh dengan mudah di Denpasar, baik dijual di pasar tradisional, toko kecil, supermarket bahkan di penjualan kaki lima. 

Salah satunya bisa ditemukan di Jalan Kembang Matahari nomor 19, sebuah toko kecil milik Bu Suryani ini. Sebagai teman Ngopi, Jaja Bali ini laris manis setiap pagi.
Jaja Bali dibuat dari bahan alami, seperti daun kayu sugi sebagai pewarna hijau. Terpwnting, Jaja Bali tidak mengandung bahan pengawet. Tak hanya dinikmati untuk menemani Ngopi, Jaja Bali kini sudah bertransformasi menjadi hidangan kudapan di berbagai acara.
First


EmoticonEmoticon